Sedikitnya enam orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka dalam dugaan serangan teror dengan penembakan dan penusukan di Tel Aviv pada hari Selasa (1/10), kata polisi Israel.
Mereka mengatakan bahwa dua “teroris” memulai aksi pembunuhan massal di trem Tel Aviv dan melanjutkan dengan berjalan kaki sebelum mereka dibunuh oleh warga sipil dan inspektur yang menggunakan pistol pribadi.
Serangan itu terjadi beberapa menit sebelum Iran meluncurkan rentetan rudal ke Israel.
Rekaman TV menunjukkan kedua orang bersenjata itu turun di stasiun kereta ringan (trem) dan melepaskan tembakan.
BACA JUGA: Erdogan: PBB Harus Rekomendasikan Penggunaan Kekuatan untuk Hentikan IsraelLayanan ambulans MDA (Magen David Adom, sebuah layanan medis darurat nasional) Israel mengatakan telah menerima laporan pada pukul 7:01 malam waktu setempat tentang orang-orang yang terluka akibat tembakan.
Petugas medis dan paramedis memberikan perawatan di tempat kepada sejumlah orang yang terluka dengan berbagai tingkat cedera, termasuk beberapa yang tidak sadarkan diri, kata MDA. [lt/jm]