Sejumlah Bentrokan Pecah Dekat Penjara Suriah

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dikerahkan di luar penjara Ghwayran prison di Kota Hasakeh, Suriah, 26 Januari 2022. (Foto: AFP)

Sebuah organisasi pengawas perang melaporkan sejumlah bentrokan pecah pada Sabtu (29/1) antara pasukan Kurdi dan para pejuang ISIS di dekat sebuah penjara Suriah di mana banyak jihadis dikurung.

Serangan ISIS di kompleks penjara Ghwayran dekat Kota Hasakah, Suriah pada 20 Januari, memicu pertempuran hebat yang menewaskan sekitar 260 orang. Sebuah buldoser pada Sabtu (29/1) mengangkat mayat-mayat ke sebuah truk untuk dimakamkan.

Pasukan Demokratik Suriah yang didukung Amerika Serikat (Syrian Democratic Force/SDF) mengumumkan mereka telah merebut kembali penjara itu pada Rabu (26/1), tapi operasi untuk memberantas musuh masih berlangsung.

Pada Sabtu (29/1), terdapat "sejumlah bentrokan di sekitar penjara itu antara Pasukan Demokratik Suriah dan pasukan keamanan Kurdi di satu sisi, dan para anggota ISIS yang bersembunyi di wilayah itu," kata Pemantau HAM Suriah.

Pemantau perang itu, yang bergantung pada jaringan sumber sumber di dalam Suriah, mengatakan bahwa empat pejuang ISIS menyandera seorang pejabat setempat dan tiga warga sipil selama beberapa jam di sebuah tempat hunian dekat penjara.

Pasukan Kurdi kemudian membebaskan para tersangka dan menewaskan tiga pejuang ISIS.

Seorang koresponden kantor berita AFP sebelumnya melaporkan bahwa para tentara AS dan pasukan yang dipimpin Kurdi menyerbu bangunan itu dan mengerahkan penembak jitu ke atap-atap bangunan di dekatnya. Ia melaporkan terjadi beberapa tembakan.

SDF pada Rabu (26/1) mengatakan sekitar 3.500 anggota ISIS telah menyerah, tapi sebagian pejuang ISIS telah membarikade diri mereka di dalam fasilitas penjara. [vm/ft]