Sejumlah Situs Bandara di AS Mati; Penyebabnya Masih Diselidiki

  • Associated Press

Penumpang menunggu jadwal penerbangan mereka di dalam Gerbang Barat di Terminal Internasional Tom Bradley, Bandara Internasional Los Angeles, pada 24 Mei 2021. (Foto: AP/Ashley Landis)

Situs web di beberapa bandara utama di Amerika Serikat AS mati pada Senin (10/10) pagi dalam sebuah serangan pada sistem layanan yang terkoordinasi, meskipun para pejabat mengatakan penerbangan tidak terpengaruh oleh gangguan tersebut.

Serangan itu muncul menyusul seruan oleh sebuah kelompok bayangan peretas pro-Rusia yang menyebut diri mereka sebagai Killnet. Kelompok tersebut telah mengumumkan akan melakukan serangan terkoordinasi pada sistem layanan yang dimiliki oleh para targetnya. Kelompok tersebut menerbitkan daftar target di akun Telegramnya.

BACA JUGA: Diduga Langgar Privasi, Pangeran Harry, Elton John Tuntut Koran Daily Mail

“Kami melihat pagi ini bahwa situs web eksternal sedang mati, dan orang-orang TI (teknologi dan informasi) dan keamanan kami sedang dalam proses melakukan penyelidikan,” kata Andrew Gobeil, perwakilan dari Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta. “Tidak ada dampak pada operasi,” tambahnya.

Bagian dari situs web Bandara Internasional Los Angeles untuk publik juga terganggu, kata juru bicara Victoria Spilabotte. “Tidak ada sistem bandara internal yang terganggu dan tidak ada gangguan operasional,” katanya.

Spilabotte mengatakan bandara telah memberi tahu FBI dan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA), dan tim teknologi informasi bandara bekerja untuk memulihkan semua layanan dan menyelidiki penyebab serangan.

Beberapa bandara lain melaporkan masalah koneksi ke situs web mereka atau situs mereka tampaknya berfungsi sangat lamban, termasuk situs web Bandara Internasional O'Hare Chicago, yang termasuk dalam daftar target Killnet.

BACA JUGA: AS Dakwa Tiga Peretas Iran dalam Kasus Peretasan 'Gaya Ransomware'

Departemen Penerbangan Chicago mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa situs web untuk Bandara O'Hare dan Midway mati pada Senin pagi tetapi tidak ada operasi bandara yang terpengaruh.

Pekan lalu, sekelompok peretas mengaku bertanggung jawab atas serangan siber terhadap situs-situs web milik sejumlah pemerintah negara bagian di Amerika Serikat. [lt/rs]