Sekjen PBB Ban Ki-moon mengutuk pembunuhan penjaga perdamaian dari Pakistan yang bekerja pada misi PBB di Republik Demokrasi Kongo.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa malam (7/5), juru bicara Ban mengatakan penjaga perdamaian itu tewas dalam serangan “orang-orang yang tidak dikenal” terhadap konvoi militer PBB di provinsi Kivu Selatan, di bagian timur negara itu, dan berbatasan dengan Rwanda dan Burundi.
Tidak ada keterangan lebih lanjut terkait lokasi maupun sifat serangan tersebut.
Misi PBB, MONUSCO, tengah menyelidiki insiden tersebut.
Pakistan mempunyai lebih dari tiga ribu penjaga perdamaian di Republik Demokrasi Kongo, yang membuatnya salah satu penyumbang pasukan terbesar bagi pasukan PBB yang mempunyai 19 ribu petugas berseragam.
Tidak ada keterangan lebih lanjut terkait lokasi maupun sifat serangan tersebut.
Misi PBB, MONUSCO, tengah menyelidiki insiden tersebut.
Pakistan mempunyai lebih dari tiga ribu penjaga perdamaian di Republik Demokrasi Kongo, yang membuatnya salah satu penyumbang pasukan terbesar bagi pasukan PBB yang mempunyai 19 ribu petugas berseragam.