Sekjen PBB Prihatin KTT AS-Korut Batal

Sekretaris Jendral PBB Antonio Guterres

Sekretaris Jendral PBB Antonio Guterres hari Kamis (24/5) mengatakan ia ‘’sangat prihatin’’ dengan pembatalan KTT yang direncanakan antara Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Baca juga: Trump Batalkan KTT dengan Pemimpin Korut

Guterres mengatakan kepada hadirin di Universitas Jenewa bahwa ia menyerukan kepada kedua pihak untuk tetap berupaya “menemukan jalan mencapai denuklirisasi yang damai dan dapat dipantau di Semenanjung Korea.”

Guterres menyampaikan pernyataan itu ketika memaparkan agenda perlucutan senjata tersebut hari Kamis, dan memperingatkan bahwa perjanjian nuklir antar negara kini berada dalam kondisi terancam, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Guterres mengatakan negara-negara nuklir harus melakukan lebih banyak hal untuk mempromosikan perlucutan senjata, dengan menempatkan tanggung jawab khusus pada Rusia dan Amerika, untuk memperbaiki “kemunduran-kemunduran” di bidang sejak pasca Perang Dingin.

Guterres menyambut baik upaya Uni Eropa dan negara-negara lain yang tetap berpegang pada perjanjian nuklir dengan Iran, yang telah ditinggalkan oleh Amerika. [em/jm]