Sekutu-sekutu Barat hari Kamis (26/11) mendorong upaya-upaya memperluas koalisi internasional untuk memerangi kelompok militan Negara Islam (ISIS), setelah serangan terror maut di Paris baru-baru ini.
Dalam pidatonya di parlemen, Perdana Menteri Inggris David Cameron mendesak negaranya agar bergabung dengan serangan udara koalisi terhadap ISIS di Suriah, dengan bertanya, “jika tidak sekarang, kapan lagi.”
“Kita tidak boleh memberi tempat berlindung bagi ISIS di Suriah,” ujar Cameron. “Semakin lama ISIS dibiarkan berkembang di Suriah, semakin besar pula ancaman kelompok itu.”
“Keliru, jika Inggris menyerahkan masalah keamanannya kepada negara-negara lain,” lanjutnya.
Cameron mengatakan Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Perancis Francois Hollande telah mendesak Inggris agar bergabung dalam kampanye ini. “Mereka adalah sekutu-sekutu terdekat kita, dan mereka membutuhkan bantuan,” ujarnya.
Inggris telah berpartisipasi dalam serangan-serangan udara koalisi terhadap ISIS di Irak, tetapi tidak di Suriah. Cameron mengatakan ia akan membuat isu itu diajukan dalam pemungutan suara, tetapi ini baru dilakukan jika ia yakin rencana tersebut akan didukung.
Sementara itu, Presiden Perancis Francois Hollande hari Kamis bertolak ke Moskow, di mana ia berusaha meyakinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bergabung dalam kampanye serangan udara yang dipimpin Perancis. [uh/lt]