Senat Amerika telah dengan suara bulat mengukuhkan Jenderal David Petraeus sebagai panglima pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan.
Para anggota Senat dengan suara 99 lawan 0 mendukung Petraeus untuk menggantikan Jenderal Stanley McChrystal, yang meletakkan jabatan pekan lalu setelah ia dan staffnya mengeluarkan ucapan yang mencemohkan para pejabat pemerintahan Obama.
Setelah pemungutan suara, Presiden Barack Obama mengatakan tindakan cepat Senat dan pengalaman Jenderal tersebut yang tidak ada duanya, akan menjamin Amerika akan dapat meneruskan strateginya untuk mematahkan momentum Taliban dan membangun kapasitas Afghanistan.
Petraeus, yang sebelumnya memimpin Komando Pusat Amerika, dianggap luas berjasa membantu mengubah perang di Irak dengan melaksanakan strategi kontra-pemberontakan yang membantu meletakkan dasar-dasar bagi usaha yang saat ini berlangsung di Afghanistan.
Ia telah memperingatkan bahwa pasukan menghadapi pemberontakan Taliban yang sangat kuat, sementara harus melatih pasukan Afghanistan dan membina pemerintahan daerah yang baik.