Senator John McCain Didiagnosis Mengidap Kanker Otak

Senator AS John McCain didiagnosis mengidap kanker otak menurut Mayo Clinic Hospital di Phoenix, Arizona, hari Rabu (19/7).

Senator Amerika John McCain didiagnosis mengidap kanker otak, sebut Mayo Clinic Hospital di Phoenix, hari Rabu.

Tumor ganas ditemukan di otaknya setelah senator partai Republik dari Arizona yang berusia 80 tahun ini menjalani operasi pekan lalu untuk menyingkirkan gumpalan darah beku di belakang mata kirinya.

Rumah sakit menyatakan, patologi jaringan mengungkapkan tumor otak primer yang dikenal sebagai glioblastoma itu ada kaitannya dengan gumpalan darah beku.

Sementara itu, kantor McCain mengeluarkan pernyataan bahwa para dokter mengatakan senator yang juga veteran perang Vietnam itu pulih dari operasinya sangat baik dan kesehatan dasarnya juga baik. Konsultasi lebih lanjut dengan tim perawatan di Mayo Clinic akan menentukan kapan ia dapat kembali bekerja. McCain dan keluarganya disebut akan mempertimbangkan opsi-opsi pengobatan selanjutnya, yang kerap kali mencakup kombinasi kemoterapi dan radiasi.

McCain telah melewati berbagai krisis kesehatan pada masa lalu, termasuk melanoma, jenis kanker kulit paling berbahaya, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya akibat ditahan di kamp-kamp tahanan perang Vietnam dari tahun 1967 hingga 1973.

Di Gedung Putih, Presiden Donald Trump menyampaikan doa dan ucapan cepat sembuh kepada McCain. Mantan Presiden Barack Obama, yang mengalahkan McCain dalam pemilihan presiden tahun 2008, juga menyampaikan dukungan semangat melalui Twitter.

McCain dipilih menjadi Senator pada tahun 1986. Ketidakhadirannya di Washington pekan ini memaksa ketua DPR menangguhkan rencana terkait rancangan undang-undang mengenai layanan kesehatan.

Glioblastoma adalah kanker agresif yang membentuk tumor di otak dan saaf tulang belakang, sebut Perhimpunan Tumor Otak Amerika. Kanker tersebut juga menjadi penyebab utama meninggalnya Senator Ted Kennedy, saudara mantan Presiden John F Kennedy, pada tahun 2009.

American Cancer Society memperkirakan kemungkinan penderita glioblastoma yang berusia di atas 55 tahun akan bertahan hidup lima tahun lagi adalah empat persen. [uh/ab]