Seorang Perempuan Ditahan di Bandara Jakarta, Dicurigai Ibu Bayi yang Meninggal

Pesawat Etihad (Foto: dok.)

Polisi Indonesia hari Minggu (7/1) menahan seorang perempuan yang dicurigai ibu bayi yang baru lahir yang meninggal dunia dalam WC pesawat di bandara internasional Jakarta.

Hani, seorang tenaga kerja wanita yang berusia 37 tahun dari Cianjur, Jawa Barat, ditahan setibanya dari Bangkok di bandara Sukarno-Hatta sekitar pukul 1 pagi, kata kepala kepolisian bandara Ahmad Yusef.

"Dia kelihatannya tidak sehat dan tidak akan ditanyai sampai kesehatannya pulih. Perempuan tersebut sekarang di pusat kesehatan bandara," kata Yusef kepada AFP.

Polisi mencurigai bahwa Hani, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Abu Dhabi selama 4 tahun, dengan diam-diam melahirkan dalam penerbangan Etihad dari sana ke Jakarta hari Sabtu.

Kira-kira empat jam setelah lepas landas dia mulai mengalami pendarahan, yang memaksa kapten mengalihkan penerbangan ke Bangkok.

“Perempuan itu duduk di kelas ekonomi tetapi kemudian berbaring di kursi kelas bisnis dengan mengenakan masker oksigen. Kapten kemudian mengumumkan pesawat akan dialihkan ke Bangkok,” kata penumpang Francesco Calore kepada AFP.

Tim medis menaiki pesawat untuk mengangkut Hani setelah pesawat Airbus A330 itu mendarat di bandara internasional Suvarnabhumi Bangkok, katanya menambahkan.

Penerbangan berangkat ke Jakarta kira-kira sejam kemudian tanpa perempuan yang sakit itu, yang terbang pulang dalam penerbangan lain.

Petugas pembersihan pesawat di darat Jakarta menemukan bayi yang baru lahir dan meninggal dalam karung plastik di laci dalam kamar WC pesawat, kata Yusef, dan menambahkan penyebab kematian belum ditentukan.

Sekitar lima juta warga Indonesia bekerja di luar negeri, dan sekitar 70 di antaranya adalah perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. [gp]