Serangkaian bom mobil dan bom bunuh diri meledak di ibukota Irak dan dua daerah di Irak utara hari Kamis (17/10), menewaskan sedikitnya 61 orang dan melukai 200 lainnya.
Pihak berwenang mengatakan umumnya ledakan itu terjadi secara berurutan di beberapa bagian kota yang didominasi Muslim Syiah, tidak berapa lama setelah malam hari, termasuk satu ledakan dekat sebuah taman bermain yang menewaskan enam anak.
Belum ada yang langsung menyatakan bertanggung jawab, tetapi cabang al-Qaida di negara itu diduga luas berada di belakang serangkaian pembunuhan dalam beberapa bulan ini, sebagai upaya untuk merongrong pemerintah yang dipimpin kaum Syiah.
Kamis pagi, pihak berwenang mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah truk penuh bahan peledak di sebuah desa yang penduduknya etnis minoritas di Irak utara. Serangan di desa Shabak dekat Mosul itu menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai sekitar 50 lainnya.
Bom bunuh diri kedua meledak di Tuz Khormato menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lebih dari 25 lainnya.
Belum ada yang langsung menyatakan bertanggung jawab, tetapi cabang al-Qaida di negara itu diduga luas berada di belakang serangkaian pembunuhan dalam beberapa bulan ini, sebagai upaya untuk merongrong pemerintah yang dipimpin kaum Syiah.
Kamis pagi, pihak berwenang mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah truk penuh bahan peledak di sebuah desa yang penduduknya etnis minoritas di Irak utara. Serangan di desa Shabak dekat Mosul itu menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai sekitar 50 lainnya.
Bom bunuh diri kedua meledak di Tuz Khormato menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lebih dari 25 lainnya.