Kementerian Pertahanan Ukraina menerangkan, serangan roket separatis pro Rusia terhadap desa Zelenopillya di daerah Luhansk dekat perbatasan dengan Rusia hari Jumat (11/7) menewaskan sedikitnya 19 anggota pasukan Ukraina dan melukai 93.
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengatakan, pelaku serangan akan ditemukan dan dihancurkan. Ia menandaskan, bagi tiap anggota tentara Ukraina yang tewas, separatis akan membayarnya dengan ratusan separatis tewas.
Pertempuran meningkat di Ukraina timur sejak gencatan senjata yang diberlakukan pemerintah Ukraina kedaluwarsa akhir bulan lalu. Sejak itu pasukan Ukraina telah menghalau separatis dari beberapa kota termasuk dari Slovyansk yang tadinya kubu utama separatis.
Sementara itu – Amnesty International mengatakan, pihaknya mempunyai bukti grafik separatis telah melancarkan yang disebut ‘pemukulan dan penyiksaan yang memualkan’ di Ukraina timur. Di samping itu, kata Amnesty, juga ada bukti terjadi sejumlah kecil pelanggaran oleh pasukan Ukraina.