Mereka mengatakan, konvoi 10 kendaraan itu sedang bergerak dekat lokasi pertemuan para pemimpin ISIS. Para pejabat Amerika tidak dapat mengukuhkan apakah pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi berada di antara para pemimpin yang diduga berada di pertemuan itu atau apakah ada pemimpin kelompok itu yang terluka atau tewas.
Pasukan pimpinan Amerika melangsungkan serangan udara hampir setiap hari terhadap target-target ISIS di Irak.
Hari Jumat (7/11), Presiden AS Barack Obama memberikan otorisasi bagi militer Amerika untuk mengerahkan hingga 1500 tentara lagi ke Irak sebagai bagian dari misi untuk memerangi militan ISIS. Gedung Putih mengatakan, pasukan itu tidak akan menjalankan peran tempur, namun akan membantu melatih dan menjadi penasehat pasukan Kurdi dan Irak yang bertempur menghadapi kelompok itu.
Presiden Obama juga akan meminta Kongres dana 5 miliar dolar untuk membantu mendanai usaha itu. Sejumlah pejabat senior pemerintahan mengatakan, permohonan itu mencakup dana 1,6 miliar dolar untuk menyuplai usaha pelatihan.
Para pejabat Amerika mengatakan, sejumlah personil tambahan yang dikirimkan ke Irak akan mengoperasikan pusat-pusat militer di luar Baghdad dan Irbil yang berfungsi memberi saran dan membantu pasukan Irak. Sisanya akan disebar di berbagai penjuru negara itu untuk melatih pasukan Irak.