Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika hari Kamis (18/12) mengatakan pembunuhan itu akan mengurangi kemampuan kelompok militan dalam memimpin dan mengendalikan daerah-daerah yang dikuasai di Irak dan Suriah.
Para pejabat ISIS tersebut diidentifikasi sebagai Haji Mutazz, wakil urusan administrasi di Irak bagi pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi, dan Abd al Basit, panglima militer ISIS di Irak - keduanya digambarkan sebagai petinggi kelompok ISIS - dan Radwin Thalib, petinggi tingkat menengah yang bertindak sebagai pemimpin ISIS di Mosul.
Kamis pagi, komandan pasukan AS dalam operasi anti-ISIS memperingatkan bahwa pertempuran masih jauh dari selesai. Letnan Jenderal James Terry mengatakan akan diperlukan sedikitnya tiga tahun "untuk membangun sejumlah kemampuan yang diperlukan."
Para pejabat mengatakan lebih dari 1.300 serangan udara telah diluncurkan sejak bulan Agustus dan pasukan keamanan Irak yang lebih kuat telah "berdampak signifikan" terhadap kemampuan kelompok ISIS untuk beroperasi di Irak.