Serangan Udara Hantam Rumah Sakit di Aleppo Timur

Petugas medis memeriksa kerusakan di luar rumah sakit yang terkena serangan udara di kawasan yang dikuasai pemberontak di al-Maadi, Aleppo, Suriah, 28 September 2016.

Serangan udara menarget dua rumah sakit terbesar di bagian timur Aleppo, Suriah, Rabu pagi (28/9).

Kerusakan yang diakibatkan serangan itu, untuk sementara, sempat melumpuhkan layanan di kedua rumah sakit di kota yang telah diguncang pertempuran selama lebih dari lima tahun.

Kedua rumah sakit, yang disebut M2 dan M10, itu terletak di wilayah Aleppo yang dikuasai pemberontak yang menentang Presiden Bashar al-Assad.

Pasukan Suriah pekan ini mengumumkan serangan baru dalam usaha merebut kembali Aleppo. Langkah itu berlangsung menyusul gagalnya gencatan senjata terbaru di Suriah yang ditujukan untuk menyalurkan bantuan pangan dan medis ke Aleppo dan kawasan-kawasan lainnya. Sejumlah kecil penyaluran bantuan berhasil dilakukan namun sebuah konvoi bantuan yang bergerak menuju Aleppo dihantam serangan udara.

Adham Sahlouldari organisasi Masyarakat Medis Amerika di Suriah mengatakan, Rabu, serangan udara itu disengaja dan kini hanya ada 29 dokter yang tersisa di Aleppo untuk menangani 350 ribu orang.

Belum jelas siapa yang bertanggungjawab atas serangan terhadap kedua rumah sakit itu. Militer Suriah, yang merupakan sekutunya Rusia, dan koalisi pimpinan AS sama-sama melangsungkan pemboman dibanyak wilayah di Suriah. Kedua pihak seringkali saling menyalahkan sewaktu terjadi serangan udara yang mencederai atau menewaskan warga sipil. [ab/as]