Sebuah serangan Israel menghancurkan bangunan sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi Palestina pada Rabu (3/7).
Asap membubung usai serangan udara itu menghantam bangunan sekolah, di mana orang-orang berhamburan ke lokasi untuk mencari anak-anak mereka.
“Saya memohon kepada seluruh dunia, semua negara, untuk mengasihani kami, kasihanilah kami, lihat dan dukung kami. Mereka harus memberi tekanan kepada semua pihak untuk menghentikan perang dan kekerasan ini. Apa yang menimpa kami tidak adil dan kami tidak bisa lagi menanggungnya, sungguh tidak bisa,” ungkap salah seorang warga yang tidak diketahui identitasnya.
BACA JUGA: Serangan Mematikan Israel Hantam Khan YounisBanyak warga Palestina mencari tempat berlindung pada Rabu, setelah melarikan diri dari rumah mereka di Gaza selatan, karena Israel melancarkan serangan militer ke wilayah kantong yang padat penduduk itu.
Pasukan Israel melancarkan serangan-serangan baru di Rafah, kota di Gaza selatan, di tengah pertempuran hebat melawan militan Palestina pada Selasa (2/7) malam, kata warga.
Sedikitnya 12 orang tewas dalam sejumlah serangan baru di Gaza tengah dan selatan, kata pejabat kesehatan setempat. [rd/ns]