Serangan Udara Pasukan Koalisi, Warga Sipil Suriah Melarikan Diri

ARSIP - Sepasang pesawat tempur AS, F-15E Strike Eagles terbang melintasi Irak utara setelah melakukan serangan udara di Suriah, dalam foto yang diambil tanggal 23 September 2014 dan didistribusikan oleh AU AS (foto: REUTERS/AU AS/Perwira Senior AU AS Matthew Bruch/Rilis)

Ratusan warga sipil Suriah hari Sabtu (27/5) melarikan diri dari dua kota yang diduduki jihadis di dekat perbatasan Irak, setelah serangkaian serangan udara yang menarget gedung-gedung yang menjadi tempat berlindung pejuang ekstremis dan keluarga mereka.

Tim monitor mengatakan ratusan warga sipil Suriah hari Sabtu (27/5) melarikan diri dari dua kota yang diduduki jihadis di dekat perbatasan Irak, setelah serangkaian serangan udara yang menarget gedung-gedung yang menjadi tempat berlindung pejuang ekstremis dan keluarga mereka.

Keterangan dari sejumlah saksi mata mengatakan serangan udara yang terjadi di kota Mayadeen dan Albu Kamal itu terjadi mulai Jum’at pagi (26/5) dan memaksa sejumlah besar warga lari ke pinggiran kota. Kelompok ISIS menguasai sebagian besar kawasan yang kaya minyak itu, dan laporan dari lokasi menyatakan keluarga para pejuang ISIS termasuk diantara mereka yang melarikan diri itu.

Berbagai laporan dari para saksi mata mengatakan serangan udara itu dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur koalisi pimpinan Amerika yang telah menarget lokasi-lokasi ISIS di Suriah dan Irak sejak tahun 2014. [em]