Ribuan warga Afghanistan telah tiba di Amerika Serikat sejak evakuasi tergesa-gesa di Afghanistan dimulai pada pertengahan Agustus.Mereka termasuk banyak orang yang membantu pasukan AS selama 20 tahun keterlibatannya di negara itu.
Mengapa Militer AS Evakuasi Warga Afghanistan?
Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat bertujuan untuk mengevakuasi 50.000 hingga 65.000 warga Afghanistan sekutu AS sebelum tenggat penarikan pasukan AS pada 31 Agustus.
Perkiraan Biden itu tampaknya merujuk pada warga Afghanistan yang telah mengajukan permohonan visa kemanusiaan, yang dikenal sebagai Visa Imigran Khusus (SIV), dan para anggota keluarga mereka.
Pemerintah AS telah menolak untuk memberitahukan berapa banyak warga Afghanistan yang telah tiba di Amerika Serikat sejak evakuasi dari Kabul dimulai atau menjelaskan status imigrasi mereka.
Apa itu program SIV?
SIV tersedia untuk warga Afghanistan tertentu yang membantu pasukan AS – sebagai penerjemah atau dalam peran-peran lain – dan takut akan pembalasan oleh Taliban, kelompok militan Islamis yang dengan cepat merebut kekuasaan sejak 15 Agustus.
Diperkirakan 5.000 pelamar SIV telah dievakuasi dari Afghanistan, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Rabu (25/8) oleh Association of Wartime Allies (Asosiasi Sekutu Masa Perang), sebuah kelompok aktivis yang mengadvokasi pelamar SIV di Afghanistan dan Irak.
Kelompok tersebut memperkirakan bahwa 65.000 pelamar SIV dan anggota keluarga mereka masih berada di Afghanistan.
Siapa Orang Afghanistan yang Tiba di AS?
Penerbangan evakuasi militer AS dari Kabul telah membawa warga AS, penduduk tetap yang sah, pelamar SIV Afghanistan dan warga Afghanistan lainnya yang rentan, menurut Pentagon.
Di antara orang Afghanistan yang memasuki Amerika Serikat adalah orang-orang dengan SIV yang disetujui dan pelamar untuk program tersebut bersama keluarga mereka.
Warga Afghanistan lainnya yang tiba mungkin mencari suaka di AS atau bantuan serupa, kata para aktivis.
BACA JUGA: AS Evakuasi Lebih 19.000 Orang dari Afghanistan dalam 24 Jam TerakhirWarga Afghanistan yang tidak memiliki status imigrasi yang sah ketika tiba di Amerika Serikat dapat diizinkan masuk untuk sementara waktu melalui “pembebasan visa atas dasar kemanusiaan.”
Pemerintahan Biden belum mengatakan berapa banyak warga Afghanistan yang telah mendapat dispensasi pembebasan visa bersyarat ke Amerika Serikat, tetapi para aktivis memperkirakan banyak pendatang nantinya tidak memiliki visa dan mereka memerlukan pembebasan itu.
Apa yang Terjadi Setibanya di AS?
Penerbangan-penerbangan evakuasi AS sejauh ini telah mendarat di Bandara Internasional Dulles di Virginia.
Warga negara AS dan penduduk tetap yang sah dapat pergi ke tujuan mereka setelah mereka menjalani tes COVID-19. Warga Afghanistan yang memenuhi syarat SIV dan pendatang Afghanistan lainnya dikirim ke pangkalan militer AS di Virginia, Texas, Wisconsin, dan New Jersey untuk diproses, menurut orang yang mengetahui prosedur tersebut.
Warga Afghanistan yang dikirim ke pangkalan militer menerima pemeriksaan kesehatan dan bimbingan dalam mengisi formulir untuk mengajukan izin kerja, berikut layanan-layanan lainnya. Pemrosesan itu dapat berlangsung dari satu hari hingga satu minggu atau lebih, kata seorang staf urusan pengungsi yang bekerja di Fort Lee di Virginia kepada Reuters.
Setelah diproses di pangkalan militer, warga Afghanistan akan diserahkan ke organisasi-organisasi pemukiman pengungsi di AS, kata seorang pejabat senior AS.
Kelompok-kelompok tersebut memberi warga Afghanistan yang memenuhi syarat SIV dan lainnya dengan perumahan, perabotan dan makanan, dan membantu mereka menyesuaikan diri dengan kehidupan di Amerika Serikat. [lt/em]