Sidang dengar keterangan pemakzulan Presiden AS Donald Trump yang terbuka untuk umum akan dimulai pekan depan, kata ketua Komisi Intelijen DPR AS, Adam Schiff, Rabu (6/11). Sidang itu akan menyelidiki usaha Trump dalam mendesak Ukraina menyelidiki saingan politik utamanya dari Partai Demokrat.
Setelah selama berpekan-pekan berlangsung sidang dengar keterangan tertutup, Schiff mengatakan, kini saatnya rakyat Amerika memberikan penilaian sendiri atas kasus yang didakwakan ke Trump.
BACA JUGA: Fraksi Demokrat di DPR AS Siapkan Penyelidikan Pemakzulan Terbuka"Kebanyakan fakta tidak dapat dibantah,” kata Schiff. Ia menyatakan, fokus penyelidikan itu adalah “usaha Trump untuk memaksa Ukraina mencari borok saingan politiknya”, mantan wakil presiden Joe Biden, yang saat ini berpeluang besar meraih nominasi Partai Demokrat untuk menghadapi Trump pada pemilu presiden 2020.
Schiff mengatakan, panel intelijen akan mendengarkan keterangan dari Bill Taylor, diplomat tertinggi AS di Ukraina, dan Wakil Asisten Menteri Luar Negeri George Kent ketika sidang yang terbuka untuk umum ini dimulai Rabu pekan depan.
Para legislator fraksi Republik mengecam cara fraksi Demokrat melangsungkan penyelidikan pemakzulan. Menurut mereka, proses itu dilakukan secara sangat rahasia dan mereka tidak diberi peluang yang sama dalam proses itu. Fraksi Demokrat mengatakan, fraksi Republik dan para stafnya telah diberi peluang yang sama untuk menginterogasi para saksi. [ab/lt]