Gunung Sinabung kembali meletus, Jumat (7/5), memuntahkan abu vulkanik setinggi 2,8 kilometer ke udara.
Penduduk desa-desa di dekat gunung berapi di provinsi Sumatera Utara itu telah dipindahkan setelah letusan sebelumnya, dan tidak ada evakuasi atau laporan jatuhnya korban akibat letusan baru tersebut.
Orang-orang telah disarankan untuk tinggal 5 kilometer dari mulut kawah dan waspada terhadap hujan abu dan longsoran puing-puing vulkanik.
Aktivitas gunung berapi itu meningkat belakangan ini, dengan setidaknya 15 letusan kecil tercatat dalam sepekan terakhir, kata Armen Putra, seorang petugas pos pemantau Gunung Sinabung.
“Potensi letusan masih tinggi. Akan ada lebih banyak lagi letusan dalam waktu dekat, '' kata Putra.
Sinabung adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sekitar 30.000 orang yang tinggal di dekatnya terpaksa mengungsi dalam beberapa tahun terakhir.
Gunung tersebut termasuk salah satu di antara lebih dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia yang terletak di Cincin Api Pasifik, kawasan yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik dan sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai Sabuk Gempa Pasifik. [ab/uh]