SoftBank Group Corp tidak akan berinvestasi di proyek pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan, yang dikenal dengan proyek Ibu Kota Negara baru (IKN), kata juru bicara perusahaan itu pada Jumat (11/3).
"SoftBank tidak melakukan proyek itu, tapi terus berinvestasi di Indonesia lewat perusahaan-perusahaan portfolio Vision Fund," kata juru bicaranya kepada Reuters.
Pada Januari 2020, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, mengatakan SoftBank telah menawarkan $40 miliar untuk membiayai proyek itu. SoftBank mengatakan ketika itu belum ada angka yang diisyaratkan.
Para pejabat pemerintah juga meminta CEO Masayoshi Son agar SoftBank mendukung upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, menurut laporan Reuters pada Maret 2020. Brisbane pada akhirnya yang terpilih menjadi tuan rumah.
Juru bicara Luhut belum segera merespons Reuters. Bloomberg memberitakan bahwa Son tidak lagi tertarik untuk berinvestasi dalam proyek itu. [vm/ah]