Spanyol Tangkap 2 Orang Terkait Kelompok Supremasi Kulit Putih 

Anggota kelompok supremasi kulit putih melakukan aksi unjuk rasa di West Allis, Wisconsin, AS (foto: ilustrasi).

Dua laki-laki ditangkap karena mendanai persenjataan “perang ras” di masa depan lewat perdagangan narkoba. Kepolisian Spanyol hari Minggu (13/12) mengatakan penangkapan ini dilakukan setelah penyelidikan selama satu tahun penuh.

Polisi di Catalonia dan Garda Sipil Spanyol mengatakan kedua laki-laki itu bermaksud membentuk “kelompok-kelompok supremasi kulit putih yang terisolasi” dan terlibat dalam mendanai kelompok-kelompok ini lewat perdagangan narkoba.

Operasi bersama ini merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih luas, yang dimulai sejak satu tahun lalu dengan penangkapan dua laki-laki lain di kawasan Catalonia dan Valencia.

Penangkapan terbaru yang diperintahkan oleh pihak berwenang Catalan ini dilakukan di daerah Malaga dan Navarra.

BACA JUGA: Mantan Pejabat Spanyol: Pemerintahan Sosialis Ancam Persatuan Nasional 

Menurut pihak berwenang, kelompok ini sedang meningkatkan kapasitas bersenjata mereka untuk mempersiapkan apa yang mereka sebut sebagai “perang ras.”

Polisi mengatakan kedua laki-laki itu diduga telah mempromosikan kebencian terhadap warga asing, kepemilikan bahan peledak, melakukan terorisme atas dasar perbedaan ras dan karena menjadi ancaman bagi publik.

Menurut laporan polisi, kedua laki-laki itu juga memasang pesan di platform media sosial yang memuji tindakan seorang laki-laki Australia yang menembak mati 51 warga Muslim di kota Christchurch, Selandia Baru, pada Maret 2019 lalu. [em/lt]