Spanyol Tangkap Penyelundup Kokain dengan Kapal Selam

Polisi Spanyol memeriksa kapal selam yang membawa kokain di pelabuhan Aldan (26/11).

Polisi Spanyol telah menangkap orang ketiga yang ikut dalam sebuah kapal selam yang disita di lepas pantai Spanyol, yang membawa tiga ton kokain bernilai 110 juta dolar.

Polisi, kata kantor berita AFP, mencegat kapal selam yang panjangnya 20 meter itu, yang diperkirakan yang pertama ditangkap di Eropa, di lepas pantai Galicia hari Sabtu.

Dua orang warga Ekuador ditangkap ketika mereka berusaha melarikan diri dari kapal selam itu, tapi orang yang ketiga berhasil lolos dari kejaran polisi.

Kata jurubicara polisi Spanyol, orang ketiga itu adalah warga Spanyol.

Satu orang lainnya, yang “memberikan dukungan di darat” juga ditangkap di kota Vigo, di barat laut Spanyol, kata sumber yang dekat dengan polisi.

Pedagang narkoba, khususnya dari Kolombia, pernah ditangkap karena menggunakan kapal selam untuk menyelundupkan kokain ke Meksiko dan Amerika. Tapi, kata polisi, ini pertama kalinya cara penyelundupan kokain seperti ini digunakan di Eropa.

Kira-kira 240 orang agen polisi ikut dalam operasi penangkapan kapal selam itu, dengan kerjasama polisi Inggris, Brazil, Portugal dan Amerika.

Diperkirakan, kartel-kartel narkoba telah membangun 1.000 kapal selam seperti itu.

Pantai Galicia yang menghadap ke Lautan Atlantik dipenuhi banyak teluk, selat-selat yang sempit dan pantai yang tidak berpenghuni, dan sejak lama digunakan untuk menyelundupkan narkoba ke Spanyol dan Eropa. Jumlah kokain yang disita polisi Spanyol tahun lalu merupakan yang kedua terbesar dalam kawasan Uni Eropa. (ii/pp)