Badan pemeringkat kredit Standard & Poor’s telah menurunkan peringkat Perancis menjadi AA.
Dalam pernyataan hari Jumat (8/11), badan pemeringkat kredit Standard & Poor’s menyatakan khawatir pemerintah Perancis akan bersusah-payah mengurangi defisit dan utangnya, dan perlu melakukan reformasi yang diperlukan untuk membuat ekonominya lebih memiliki daya saing.
Standard & Poor’s juga menyatakan bahwa tingkat pengangguran Perancis kemungkinan akan terus bertambah hingga tahun 2016, dan bahwa hal tersebut akan membuat reformasi secara politis sulit dilakukan. Selain itu, badan tersebut juga menyatakan bahwa Perancis tidak lagi leluasa untuk menaikkan pajak lebih jauh guna menutup defisit anggaran.
Standard & Poor’s adalah badan pemeringkat kredit pertama yang menurunkan peringkat Perancis yang semula AAA. Dua badan pemeringkat utama lainnya, Moody’s dan Fitch, telah mengikuti langkah serupa.
Standard & Poor’s juga menyatakan bahwa tingkat pengangguran Perancis kemungkinan akan terus bertambah hingga tahun 2016, dan bahwa hal tersebut akan membuat reformasi secara politis sulit dilakukan. Selain itu, badan tersebut juga menyatakan bahwa Perancis tidak lagi leluasa untuk menaikkan pajak lebih jauh guna menutup defisit anggaran.
Standard & Poor’s adalah badan pemeringkat kredit pertama yang menurunkan peringkat Perancis yang semula AAA. Dua badan pemeringkat utama lainnya, Moody’s dan Fitch, telah mengikuti langkah serupa.