Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Makdad, Jumat (7/2), mengatakan bahwa Damaskus akan menghadiri perundingan perdamaian di Jenewa yang direncanakan akan diadakan tanggal 10 Februari.
Suriah telah mengkonfirmasi bahwa negara itu akan menghadiri putaran kedua perundingan perdamaian di Jenewa yang sejauh ini telah gagal mengakhiri perang saudara di negara itu.
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Makdad mengatakan pada televisi negara hari Jumat (7/2) bahwa Damaskus akan mengambil bagian dalam pembicaraan, yang direncanakan akan diadakan tanggal 10 Februari.
Pada pembicaraan bulan lalu, pemerintah dan oposisi yang didukung Barat tidak menemukan landasan bersama dalam mengurangi kekerasan atau meningkatkan akses kemanusiaan.
Tapi ada harapan bantuan akan segera datang untuk kota Homs yang terkepung dan dikuasai pemberontak, menyusul kesepakatan yang dilaporkan untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan daerah itu.
PBB pada hari Kamis (6/2) menyambut baik kesepakatan tersebut, yang juga akan memungkinkan pekerja bantuan memberikan bantuan kepada sekitar 2.500 orang.
Seorang juru bicara PBB mengatakan kepada VOA bahwa badan dunia itu dan mitra kemanusiaannya telah mempersiapkan makanan, obat-obatan dan perlengkapan lain di dekat daerah itu dan siap untuk memberikan bantuan secepat mungkin.
Kota tua Homs itu telah terputus dari bantuan kemanusiaan selama lebih dari setahun.
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Makdad mengatakan pada televisi negara hari Jumat (7/2) bahwa Damaskus akan mengambil bagian dalam pembicaraan, yang direncanakan akan diadakan tanggal 10 Februari.
Pada pembicaraan bulan lalu, pemerintah dan oposisi yang didukung Barat tidak menemukan landasan bersama dalam mengurangi kekerasan atau meningkatkan akses kemanusiaan.
Tapi ada harapan bantuan akan segera datang untuk kota Homs yang terkepung dan dikuasai pemberontak, menyusul kesepakatan yang dilaporkan untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan daerah itu.
PBB pada hari Kamis (6/2) menyambut baik kesepakatan tersebut, yang juga akan memungkinkan pekerja bantuan memberikan bantuan kepada sekitar 2.500 orang.
Seorang juru bicara PBB mengatakan kepada VOA bahwa badan dunia itu dan mitra kemanusiaannya telah mempersiapkan makanan, obat-obatan dan perlengkapan lain di dekat daerah itu dan siap untuk memberikan bantuan secepat mungkin.
Kota tua Homs itu telah terputus dari bantuan kemanusiaan selama lebih dari setahun.