Suriah Lanjutkan Tindakan Keras terhadap Demonstran, 16 Tewas

Para demonstran anti pemerintah tetap melanjutkan aksi protes meski ditindak secara keras oleh pasukan keamanan (17/6).

Para aktivis dan saksi mengatakan tentara menggunakan peluru tajam terhadap demonstran yang turun ke jalan di beberapa kota hari Jumat.

Tentara Suriah menembak dan menewaskan setidaknya 16 demonstran anti-pemerintah, sementara pemerintah memperluas tindakan keras terhadap pembangkang.

Para aktivis dan saksi mengatakan tentara menggunakan peluru tajam terhadap demonstran di beberapa kota hari Jumat, setelah ribuan warga Suriah turun ke jalan-jalan kembali menuntut agar Presiden Bashar al-Assad mundur.

Media Barat melaporkan setidaknya dua kematian terjadi di kota Homs dan dua lainnya di kota Deir el-Zour, Suriah timur. Setidaknya seorang remaja juga tewas.

Aksi unjuk rasa anti-pemerintah berlangsung di kota-kota lain, termasuk Daraa, Latakia dan dekat ibukota, Damaskus.

Kerusuhan meluas ke Lebanon hari Jumat, di mana dua tewas dalam aksi protes menentang rezim Assad. Penduduk dari kawasan Muslim Sunni di kota Tripoli bentrok dengan mereka yang tinggal di lingkungan anggota sekte Syiah Alawit. Keluarga Assad adalah bagian dari sekte tersebut.

Jumat pagi, tentara melancarkan serangan baru di Suriah barat laut yang bergolak, mengirim tank-tank dan pasukan ke dua kota lagi.

Aktivis HAM dan saksi mengatakan militer mengirim sejumlah besar tentara ke Maaret al-Numaan, kota di jalan raya yang menghubungkan ibukota dengan kota besar Aleppo. Selain itu, tentara masuk ke kota Khan Sheikhun.