Otoritas Suriah di wilayah timur laut mengkonfirmasi kematian pertama yang terjadi akibat virus corona. Hal ini memicu ketakutan bahwa pandemi akan segera melanda kawasan yang dikoyak perang itu.
Pemerintah otonomi Suriah Utara dan Timur mengumumkan kematian seorang laki-laki berusia 53 tahun di kota Hasakah hari Jumat (17/4).
Menurut pejabat tersebut, orang itu dibawa ke rumah sakit di Qamishi tanggal 27 Maret dan meninggal kurang dari dua minggu kemudian pada tanggal 2 April.
BACA JUGA: AS Berusaha Keras Cegah Wabah Virus Corona di SuriahLaporan ini telah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Menurut laporan badan PBB itu, salah seorang saudara korban kini sedang dirawat di rumah sakit karena menunjukkan gejala terkena virus corona. Namun hasil pengetesannya belum diumumkan. Juru bicara WHO di Kairo mengatakan seluruh kawasan Suriah timur laut sedang dipantau secara ketat.
Laporan WHO mengatakan di Suriah ada 38 orang yang terinfeksi virus corona, termasuk dua orang yang meninggal dan lima orang yang sembuh. Namun para pejabat intelijen barat mengatakan jumlah itu terlalu kecil. [ii/pp]