Menko Ekonomi: Tak Ada Saling Intervensi Antara Tim Transisi dan Pemerintah

  • Iris Gera

Menteri Koordinasi bidang Perekonomian Chairul Tanjung.

Chairul mengatakan meski berbagai masalah ekonomi dibahas bersama, kedua pihak tetap menghargai kebijakan masing-masing.

Menteri Koordinasi bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengadakan pertemuan tertutup dengan tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (10/9), dengan fokus pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta kegiatan-kegiatan internasional tahun depan.

Chairul mengatakan pemerintahan saat ini akan terus membantu agar APBN Perubahan atau APBNP 2015 cepat dibahas sehingga target perekonomian pemerintahan mendatang tercapai. Ia mengatakan ia berharap Badan Anggaran DPR (Banggar) membantu pemerintahan mendatang.

“Oleh karenanya, langkah pertama kita minta fraksi-fraksi pendukung pemerintah yang akan datang memperjuangkan anggaran sesuai visi misi presiden terpilih pada pembahasan yang sekarang masih berjalan. Yang kedua, kami dengan Banggar telah menjajaki kemungkinan percepatan pembahasan APBNP 2015 yang tadinya Januari 2015, kalau memungkinkan pembahasannya dimulai sebelum Januari tapi setelah 20 Oktober," ujarnya.

Chairul mengatakan meski berbagai masalah ekonomi dibahas bersama antara pemerintahan saat ini dan tim Transisi, kedua pihak tetap menghargai kebijakan masing-masing.

“Sudah ada kesepakatan untuk masing-masing fokus kepada program pemerintahannya. Kita tidak akan saling mengintervensi, saling mengganggu, kita akan saling menghargai kebijakan-kebijakan yang sudah menjadi patokan dari pemerintahan masing-masing," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Tim Transisi Jokowi-Kalla, Rini Soemarno mengatakan diskusi juga fokus mengenai kegiatan besar internasional tahun depan yang akan dihadiri Jokowi setelah resmi menjabat sebagai presiden RI.

Tim transisi ingin Indonesia tetap berperan penting dalam berbagai kegiatan internasional, ujarnya.

“Kami memang membicarakan secara detail persiapan untuk pertemuan internasional, KTT APEC, Asean East Summit maupun G20 yang memang itu sangat-sangat penting bagi Indonesia. Kami sebagai bangsa tentunya menginginkan semuanya berjalan dengan lancar. Indonesia sudah menjadi tuan rumah tahun lalu yang sangat sukses, tentunya kesuksesan ini ingin kami teruskan di pemerintahan yang akan datang," ujarnya.

Tema lain yang dibicarakan adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau MP3EI. Rini mengatakan pemerintahan mendatang akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia agar pemerataan ekonomi terealisasi.