Taliban di Afghanistan yang dituduh pemerintah telah menghancurkan berbagai proyek pembangunan nasional bernilai jutaan dollar, hari Selasa (29/11) berjanji akan melindungi saluran pipa gas alam yang baru, sebuah tambang tembaga dan berbagai proyek perbaikan jalan raya dan jalur kereta api.
Pernyataan Taliban yang dirilis oleh juru bicara kelompok itu, Zabihullah Mujahid mengatakan, pemimpin Taliban tidak menentang proyek-proyek pembangunan yang menguntungkan rakyat Afghanistan dan justru akan menjaga keberadaan mereka.
Pemerintah Afghanistan, yang sedang berjuang melawan pemberontakan Taliban di puluhan provinis di negara itu mengatakan, pernyataan Taliban itu tidak jujur.
Pemerintah menuduh Taliban berulang kali menarget berbagai proyek infrastruktur dan melumpuhkan kemampuan Afghanistan membuat perbaikan yang diperlukan untuk mengurangi ketergantungan pada bantuan asing.
“Dalam beberapa bulan terakhir, Taliban telah menimbulkan kerusakan sejumlah proyek infrastruktur bernilai sekitar US$300 juta, termasuk harta milik warga sipil di 11 provinsi," kata Shah Hussain Murtazawi, wakil juru bicara Presiden kepada VOA.
Taliban, katanya telah menghancurkan ratusan sekolah, klinik kesehatan, rumah penduduk dan toko-toko, serta jembatan dan jalan-jalan raya.
Tapi hari Selasa ini Taliban berjanji akan melindungi jaringan pipa gas alam yang akan menghubungkan Turkmenistan, Afghanistan, Pakistan dan India, dan juga sebuah tambang tembaga yang dioperasikan oleh pemerintah Afghanistan dan China dekat ibukota Kabul. [isa/sp]