Taliban Serang Pangkalan Udara Pakistan, 29 Tewas

Tentara Pakistan berkumpul di dekat pangkalan udara di dekat Peshawar, Pakistan Baratlaut yang diserang oleh kelompok Taliban hari Jumat (18/9) pagi.

Sekelompok militan Taliban menyerang pangkalan angkatan udara di dekat Peshawar, Pakistan Baratlaut hari Jumat (18/9) pagi, menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai banyak lainnya.

Juru bicara militer Pakistan, Mayjen Asim Bajwa mengatakan kepada wartawan bahwa kawanan militan yang mengenakan seragam pasukan paramiliter itu memasuki kawasan permukiman di pangkalan Badhaber di dekat kota Peshawar dalam dua kelompok.

Salah satu kelompok menyerbu masjid di mana staf pangkalan sedang sholat subuh. Bajwa menambahkan serangan itu menewaskan 16 jemaah. Kelompok militan lainnya menyerang bagian lain kompleks itu, menewaskan beberapa orang lagi.

Bajwa mengatakan pasukan reaksi cepat tiba di pangkalan tersebut dan menghadapi para penyerang, menewaskan 13 militan. Ia mengatakan seorang perwira militer dan lima personel keamanan tewas dalam baku tembak, sedangkan 29 lainnya, kebanyakan tentara, luka-luka.

Jenderal Bajwa menuduh serangan itu direncanakan di Afghanistan dan mereka yang terlibat serangan datang dari Afghanistan.

Panglima militer Pakistan, Jenderal Raheel Sharif, mengunjungi pangkalan setelah berakhirnya pengepungan berjam-jam di sana. Ia bertemu pasukan keamanan yang ambil bagian dalam operasi kontrateror.

Seorang jurubicara Taliban Pakistan, Mohammad Khurasani, mengatakan anggotanya melakukan serangan bom bunuh diri di pangkalan tersebut, mengepung puluhan personel di sana dan membunuh sebagian besar dari mereka.