Perancis dan China sepakat perlunya pembicaraan darurat oleh para pemimpin ekonomi besar dunia G20 untuk mengoordinasi respon internasional terhadap krisis virus corona, demikian dikatakan presiden Perancis hari Senin (23/3).
Presiden Perancis Emmanuel Macron berbicara melalui telepon dengan Presiden China Xi Jinping hari Senin, setelah Arab Saudi, yang saat ini memimpin G20, pekan lalu menyerukan diadakannya KTT "virtual".
"Kedua pemimpin sepakat bahwa pertemuan puncak akan sangat membantu, khususnya dalam bidang kesehatan dan ekonomi," kata Istana Elysee dalam pernyataan, mengutip "langkah-langkah fiskal dan moneter yang terkoordinasi."
Perancis mengirim bantuan medis ke China bulan Januari ketika negara itu berjuang melawan wabah virus yang muncul di kota Wuhan sejak Desember. China membalas kebaikan itu dengan memasok masker dan peralatan lain ke Italia, Perancis, dan negara-negara Eropa lain yang parah terimbas virus corona.
Arab Saudi telah menyerukan konferensi video luar biasa para pemimpin G20 sementara berlangsungnya lockdown, yang diterapkan guna mengatasi pandemi virus corona menyebabkan ekonomi terpuruk di pasar-pasar finansial dunia, membuat banyak negara berada di ambang resesi.[ka/ii]