Tersangka utama serangan di dalam sebuah kereta api ekspres, yang dibekuk oleh empat penumpang tahun lalu di Perancis Utara, bersaksi bahwa ia menerima perintah dari seorang anggota terkemuka ISIS, kata pengacaranya kepada AP hari Kamis.
Pengacara Ayoub El Khazzani, Sarah Mauger-Poliak, mengatakan, kliennya hari Rabu bersaksi di hadapan seorang hakim kontraterorisme di Paris, dan mengatakan perintah penyerangan berasal dari Abdelhamid Abaaoud.
Menurut berbagai laporan, El Khazzani menaiki kereta ekspres Thalys yang menuju Paris di Brussels dengan bersenjatakan senapan serbu dan 270 butir amunisi. Pihak berwenang mengatakan tersangka juga membawa sepucuk pistol Luger, botol berisi bensin, dan satu kotak alat pemotong (cutter).
Jaksa Perancis mendakwa El Khazzani melakukan upaya pembunuhan berencana seperti seorang teroris. Abaaoud tewas beberapa hari setelah serangan Paris dalam suatu penggerebekan oleh polisi.
Associated Press melaporkan warga Maroko itu selama lima jam menjawab pertanyaan dalam suatu pertemuan yang ia ajukan.
Presiden Perancis Francois Hollande menganugerahkan penghargaan tertinggi Perancis, Legion of Honor, kepada empat penumpang yang membekuk Khazzani. [uh]