Polisi Perancis telah menahan 11 orang yang diduga menyediakan bantuan logistik, termasuk senjata, kepada warga Tunisia yang menabrakkan truk seberat 19 ton ke kerumunan massa dalam perayaan Hari Bastille di Nice, yang menewaskan 86 orang.
Seorang pejabat mengatakan 10 penangkapan di antaranya dilakukan hari Senin (12/12) pagi di sebelah tenggara kota itu. Dan tersangka ke-11 ditangkap di Nantes, Perancis barat.
Agnes Thibault-Lecuivre dari kantor kejaksaan Paris, yang menangani kasus-kasus terorisme, mengatakan sebagian tersangka berasal dari Eropa timur, terutama Albania. Mereka diduga, di antaranya, berperan dalam memasok senjata. Belasan tersangka terkait dengan pelaku Mohamed Lahouaiej Bouhlel, yang sebelumnya telah ditangkap pasca serangan 14 Juli di tempat populer Promenade des Anglais.
Kelompok ISIS mengklaim tanggung jawab atas serangan itu. [vm/jm]
