Selandia Baru melaporkan tidak ada kasus baru virus corona pada hari Rabu (13/5), hari kedua berturut-turut tanpa kasus baru dan hari keempat sejak awal pekan lalu.
Dirjen Kesehatan Ashley Bloomfield mengatakan ini merupakan kabar yang membesarkan hati sementara negara itu bersiap-siap untuk melonggarkan banyak pembatasan lockdown-nya mulai Rabu tengah malam (13/5).
Sebagian besar bisnis, termasuk pusat-pusat perbelanjaan, toko-toko ritel dan restoran, akan dapat dibuka kembali. Peraturan social distancing akan tetap berlaku dan pertemuan akan dibatasi paling banyak 10 orang.
BACA JUGA: Selandia Baru Semakin Longgarkan Pembatasan Terkait Wabah CoronaPencabutan restriksi itu akan bersamaan waktunya dengan dirilisnya anggaran tahunan pemerintah pada hari Kamis (14/5). PM Jacinda Ardern mengatakan negaranya menghadapi kondisi ekonomi paling sulit sejak era Depresi Hebat akibat wabah virus corona.
“Selandia Baru akan memasuki musim dingin yang sangat keras,” kata Ardern. “Tetapi setiap musim dingin akan diikuti oleh musim semi, dan apabila kita membuat pilihan-pilihan yang tepat, kita dapat membuat warga Selandia Baru kembali bekerja dan ekonomi kita bergerak cepat kembali.”
Korsel Pertahankan Pelonggaran Restriksi
Sementara itu Korea Selatan belum memiliki rencana dalam waktu dekat untuk kembali memberlakukan aturan social distancing yang ketat setelah meningkatnya lagi kasus virus corona. Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip memberitahu wartawan bahwa pemerintah perlu waktu lagi untuk menganalisis rincian mengenai wabah baru-baru ini sebelum menentukan apakah akan mengubah pedoman yang diberlakukan. Penambahan kasus harian telah turun kurang dari 10 orang tetapi meningkat menjadi sekitar 30 setiap hari belakangan ini.
BACA JUGA: Korea Selatan Hadapi Gelombang Kedua Covid-19 di ItaewonPembukaan kembali sekolah-sekolah ditunda, dan kelab-kelab malam di Seoul ditutup sementara setelah jumlah kasus meningkat.
Laporan mengenai 26 kasus baru di Korea Selatan pada hari Rabu (13/5) dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea membuat jumlah kasus di negara itu menjadi 10.962 dengan 259 kematian akibat virus corona.
Tujuh Kasus Baru di China
China, Rabu (13/5) mengumumkan tujuh kasus baru virus corona, enam di antaranya di Jilin, provinsi di bagian timur laut, di mana pihak berwenang meningkatkan level kewaspadaan dan menghentikan lalu lintas kereta ke salah satu kabupaten di mana satu klaster, yang belum diketahui asal penularannya, berkembang.
BACA JUGA: China Laporkan Peningkatan Jumlah Kasus Baru Covid-19China telah melaporkan total 4.633 kematian di antara 82.926 kasus. Pada hari Selasa (12/5), media China melaporkan pemerintah sedang bersiap-siap untuk melakukan tes virus corona terhadap seluruh penduduk Wuhan, kota industri berpenduduk 11 juta orang di China Tengah di mana virus corona pertama kali dideteksi akhir tahun lalu. [uh/ab]