Pasukan keamanan Mesir telah menangkap tiga aktivis politik yang terkenal karena kritikan mereka yang tajam terhadap pemerintah dan presiden Mesir.
Berita penangkapan itu disampaikan sejumlah pengacara mereka, Rabu (25/9), menyusul aksi penumpasan terhadap para pembangkang yang dilakukan pemerintah setelah berlangsungnya sejumlah protes anti-pemerintah akhir pekan lalu.
Demonstrasi itu pecah menyusul tuduhan korupsi terhadap militer dan Presiden Abdel-Fattah el-Sissi yang diajukan oleh seorang pengusaha Mesir yang hidup di pengasingan. El-Sissi, yang saat ini sedang menghadiri sidang Majelis Umum PBB membantah tuduhan korupsi itu dan menyebutnya kebohongan semata.
Polisi segera membubarkan aksi-aksi protes itu yang sempat mengejutkan banyak pihak. Berbagai bentuk demonstrasi dibungkam di Mesir dalam beberapa tahun terakhir. Mereka yang melakukan aksi protes biasanya segera ditangkap dan mendapat hukuman penjara yang lama.
Pengacara Nour Farahat dan Khaled el-Masry mengidentifikasi tiga aktivis yang ditahan itu sebagai Hazem Hosny, Hassan Nafaa dan Khaled Dawoud.
Hosny dan Nafaa adalah dosen ilmu politik di Universitas Kairo dan ditangkap Selasa. Dawoud, wartawan dan bekas ketua partai liberal al-Dustour, ditangkap Rabu. [ab/uh]