Tim COVID-19 Gedung Putih Upayakan 'Vaksinasi Langsung' di Tempat

Seorang pria menerima vaksinasi COVID-19 di Philadelphia, Pennsylvania (foto: dok).

Tim Penanggap COVID-19 Gedung Putih Jumat (7/5) mengatakan, fokusnya adalah pada pencapaian sasaran presiden yang baru, vaksinasi sepenuhnya 160 juta warga Amerika pada 4 Juli, sementara infeksi, perawatan di rumah sakit, dan pasien meninggal terus menurun.

Pada briefing yang diberikan tim, Koordinator Penanggap COVID-19 Gedung Putih, Jeff Zients, mengatakan, pada akhirnya, 110 juta warga Amerika akan divaksinasi penuh, dan 150 juta lainnya, atau 57% sudah akan menerima paling sedikit satu suntikan.

Kata Zients, untuk membantu mencapai sasaran presiden itu, pemerintah akan menjadikan suntikan tersedia tanpa harus membuat perjanjian (tanpa harus mendafar lebih dahulu) di 20 ribu apotik di seluruh negara.

BACA JUGA: Presiden AS Tetapkan Target Baru Vaksinasi COVID-19

Badan Manajemen Darurat Federal atau FEMA juga akan mengirim vaksin dari pusat vaksinasi volume tinggi di seluruh negara ke lokasi-lokasi lebih kecil, dimana permintaannya lebih tinggi.

Pandemi COVID 19 telah menyebabkan lebih dari 3,2 juta nyawa hilang di seluruh dunia, demikian laporan dari Johns Hopkins Coronavirus Resource Center pada Jumat. Amerika menderita kematian paling besar menurut Johns Hopkins, lebih dari 581 ribu, sementara Brasil secara cepat menyusul Amerika, dan sudah hampir mencapai 427 ribu kematian, diikuti oleh India dengan lebih dari 234 ribu kematian.

Di seluruh dunia terdapat lebih 156,2 juta infeksi COVID 19, menurut Johns Hopkins. Amerika adalah lokasi dengan infeksi terbesar, lebih dari 32,6 juta, disusul oleh India dengan 21,5 juta, dan Brasil 15 juta. [jm/pp]