Berita bahwa tim kampanye Trump diretas terus menjadi berita utama, beberapa jam setelah calon presiden dari partai Republik, Donald Trump pertama kali memposting hal tersebut hari Sabtu (10/8) di platform media sosialnya, Truth Social.
Postingan itu berbunyi: “Kami baru saja diberitahu Microsoft Corporation bahwa satu di antara banyak situs web kami diretas oleh Pemerintah Iran.” Para pejabat Iran membantah tuduhan tersebut.
Dokumen-dokumen yang diduga diretas itu kabarnya memuat informasi mengenai calon wakil presiden dari partai Republik, JD Vance. Ia tampil di beberapa program berita pada hari Minggu tetapi pertanyaan yang diajukan berfokus pada persaingan dalam pemilihan presiden.
BACA JUGA: Kampanye Trump Klaim Diretas, Tuduh Iran sebagai PelakuDi acara “This Week” di stasiun televisi ABC, senator Ohio itu menolak kritik baru terkait pernyataan antiaborsinya yang kontroversial pada masa lalu. Ia kemudian mengalihkan perhatian ke kebijakan calon presiden dari partai Demokrat.
Kata Vance, “Mengapa kita tidak berbicara mengenai inflasi? Mengapa kita tidak berbicara mengenai fakta bahwa harga-harga bahan makanan tak terjangkau karena kebijakan-kebijakan Kamala Harris?.”
Your browser doesn’t support HTML5
Ekonomi juga menjadi poin pembicaraan bagi Harris dalam rapat umum hari Sabtu di Las Vegas, Nevada. Ia mengatakan, “Ini janji saya bagi semua orang di sini jika saya menjadi presiden, kita akan terus berjuang bagi keluarga-keluarga pekerja Amerika, termasuk menaikkan upah minimum dan menghapus pajak terhadap tip bagi para pekerja di bidang jasa dan restoran.”
Trump mengemukakan janji serupa pada masa lalu dan menuduh Harris mencuri kebijakannya, “tidak ada pajak atas tip.”
Bahkan ketika seruan bagi Harris semakin besar untuk memberi lebih banyak rincian mengenai rencana ekonominya, momentum kampanyenya tak terbantahkan, kata Senator Amy Klobuchar kepada ABC.
Kata senator dari partai Demokrat itu, “Ia membakar semangat masyarakat mulai dari Philadelphia sampai ke jantung Wisconsin hingga ke rapat-rapat umum yang penuh sesak di Arizona dengan hadirin lebih dari 15 ribu orang. Orang-orang tertarik untuk melangkah maju.”
Harris akan terbang kembali ke Washington pada hari Minggu setelah menghadiri kegiatan politik di San Francisco. Ia dan Presiden Joe Biden diperkirakan akan tampil bersama pada hari Kamis di Maryland.
Donald Trump sendiri dijadwalkan mengeluarkan pernyataan mengenai ekonomi pada hari Rabu di Asheville, North Carolina.[uh/jm]