Para pejabat meyakini lebih dari 100 orang yang masih hilang setelah bencana kapal ferry di lepas pantai Papua Nugini Kamis kemarin kemungkinan terjebak di kapal yang tenggelam itu.
Seorang juru bicara badan keamanan maritim negara Pasifik itu mengatakan Rabaul Queen tenggelam segera setelah dihantam tiga gelombang kuat ketika melakukan perjalanan dari pulau New Britain ke kota Lae.
Kapal itu diyakini mengangkut 350 orang saat terjadi bencana, dan sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa. Hampir 250 orang penumpang berhasil diselamatkan dalam operasi bersama yang digelar awak maritim Australia dan Papua, yang sempat terhalangi oleh angin kuat dan ombak besar.
Korban yang selamat dilarikan ke kota Lae. Usaha pencarian dilanjutkan Jumat pagi dengan tiga kapal dagang yang didukung tiga pesawat udara tim SAR Australia.