Ibu kota Libya, Tripoli, menjadi sasaran serangan udara Sabtu (27/4) malam, sementara pasukan yang setia kepada Jenderal Khalifa Haftar dan pemerintahan bentukannya melanjutkan serangan mereka terhadap kota itu.
Wartawan VOA Heather Murdock melaporkan dari Tripoli bahwa serangan itu sepertinya dipusatkan pada target-target dekat bandara kota itu. Dia mengatakan pesawat-pesawat tak berawak (drone) terdengar di wilayah itu serta empat sampai enam ledakan.
Berbagai laporan yang belum bisa dikukuhkan mengatakan sedikitnya seorang tewas dalam serangan itu.
Beberapa orang mengunggah video ke media sosial yang kata mereka memperlihatkan beberapa serangan drone itu.
Tentara Nasional Libya pimpinan Haftar berupaya merebut Tripoli dari pemerintahan Perdana Menteri Fayez al-Sarraj yang mendapat dukungan internasional. Sejak ofensif itu dimulai awal April, Tripoli telah menjadi sasaran beberapa serangan udara yang diyakini berasal dari pesawat-pesawat tak berawak.
Pertikaian antara kedua pemerintah yang bersaingan di Libya itu menyebabkan kehidupan warga di dan dekat ibukota menjadi berbahaya. (vm)