Trump Berencana Umumkan Keadaan Darurat Terkait Dana Tembok

Presiden Donald Trump berbicara di hadapan pendukungnya di El Paso, Texas, 11 Februari 2019.

Presiden Donald Trump akan mendeklarasikan keadaan darurat nasional supaya dapat melangkahi Kongres dan mendapat dana untuk membangun tembok di perbatasan Amerika-Meksiko.

Gedung Putih mengatakan Presiden akan memberi keterangan tentang keamanan nasional dan krisis kemanusiaan di perbatasan Amerika-Meksiko pada Jumat (15/2) pagi di Gedung Putih.

Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat sudah meloloskan rancangan undang-undang (RUU) keamanan perbatasan untuk menghindari penutupan kembali sebagian pemerintah Federal pada Jumat (15/2). Trump punya waktu hingga Jumat tengah malam untuk menandatangani RUU itu.

Namun, RUU itu hanya menyetujui anggaran $1,3 miliar untuk membangun tembok perbatasan sepanjang 90 KM. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari permintaan Trump sebesar $5,7 miliar.

Dengan mendeklarasikan keadaan darurat nasional, Trump memiliki wewenang untuk menggeser dana dari berbagai pos dalam anggaran belanja pemerintah Federal dan menggunakannya untuk membangun tembok.

Contoh tempbok pembatas di San Diego dekat perbatasan Meksiko-AS, tampak dari Tijuana, 22 Desember 2018.

Di sisi lain, jika Presiden mendeklarasikan darurat nasional, Demokrat dan pihak lainnya sudah pasti akan menantangnya di pengadilan dan hal tersebut bisa menunda pembangunan tembok selama bertahun-tahun.

Menyatakan keadaan darurat nasional adalah tindakan di luar hukum, penyalahgunaan berat atas kekuasaan presiden, dan upaya sia-sia untuk mengalihkan perhatian dari fakta bahwa Presiden Trump melanggar janjinya untuk membuat Meksiko yang membiayai tembok itu,” kata Ketua DPR dari fraksi Demokrat yang mayoritas, Nancy Pelosi, dan ketua fraksi minoritas Demokrat di Senat, Chuck Schumer, dalam pernyataan bersama.

Keduanya mengatakan tembok tidak akan efektif mencegah imigran gelap. Selain itu, pembangunannya akan memakan biaya besar. Tapi yang lebih penting, Demokrat tidak melihat keadaan di perbatasan itu darurat dan mereka menuduh Trump mengada-adakannya.

Trump bersikukuh ada krisis di perbatasan Amerika-Meksiko dan hanya tembok yang dapat menyetop imigran gelap, kejahatan, narkoba, dan gang kekerasan yang mereka bawa masuk ke Amerika. [al]