Trump Serang Penyelidikan Kongres terhadap Keterlibatan Kampanyenya dengan Rusia

Presiden AS Donald Trump (foto: dok).

Presiden Amerika Donald Trump kembali menyerang penyelidikan Kongres terhadap kaitan kampanyenya dengan Rusia hari Rabu (31/5), dengan mengklaim Partai Demokrat yang beroposisi menghalangi kesaksian salah seorang mantan pembantu yang hendak membersihkan namanya.

“Mencari-cari kesalahan,” kata Trump dalam salah satu komentar pada akun Twitternya.

Tanpa menyebut bukti Trump mengatakan, pihak Demokrat pada Komite Intelijen DPR “tidak menginginkan” Carter Page, seorang mantan penasehat kampanye yang kaitannya dengan pejabat Rusia sedang diselidiki, untuk memberi kesaksian. Trump mengatakan pihak Demokrat “mengecam Page mengenai Rusia” tapi ia “membersihkan diri dari tuduhan mereka terhadapnya”.

Presiden trump mengatakan Page ingin menunjukkan “kesaksian palsu atau menyesatkan” mantan Direktur FBI James Comey dan mantan direktur CIA John Brennan mengenai kaitan Page dengan kepentingan Rusia.

FBI tahun lalu memperoleh perintah berdasarkan UU Pemantauan Intelijen Asing Amerika untuk memantau komunikasi Page.

Page seorang pengusaha internasional dan konsultan energi, hari Senin mengirim surat kepada panel Intelijen DPR dengan mengatakan ia sudah diberita tahu ia “mungkin tidak bisa cepat diberi kesempatan” untuk bersaksi dan menjelaskan ia sangat besedia untuk melakukannya dalam sidang yang terbuka bagi umum.

Page usia 45 tahun menuduh Comey, mantan Presiden Barack Obama, penentang Trump yang kalah, mantan Menlu Hillary Clinton dan media berita Amerika tak henti-hentinya berbohong mengenai dirinya. [my/al]