Trump dan Vance Mencemooh Biden dan Harris 

Capres Donald Trump dan cawapres JD Vance yang diusung Partai Republik menghadiri kampanye pertama pilpres pertama di Grand Rapids, Michigan, Sabtu, 20 Juli 2024. (Foto: Tom Brenner/Reuters)

Donald Trump dan calon wakil presiden yang diusung Partai Republik, J.D. Vance, Minggu (21/7), mengecam rekor Joe Biden dan Kamala Harris.

Biden menyatakan mundur dari pencalonan presiden dan menyatakan dukungannya kepada wakilnya atau orang nomor dua AS saat ini, untuk maju mencalonkan diri menjadi presiden.

Keputusan penting Biden untuk membatalkan pencalonannya mendapat cemoohan dari kandidat presiden dari Partai Republik Trump, dalam serangkaian pernyataan di platform Truth Social miliknya.

"Joe Biden tidak layak untuk mencalonkan diri menjadi presiden, dan tentu tidak layak untuk menjabat – dan memang tidak pernah layak!" tulis Trump. “Siapa pun yang diajukan oleh sayap kiri sekarang akan sama saja.”

Kemudian tim kampanyenya menambahkan serangan itu kepada Wakil Presiden Harris setelah Biden mendukungnya untuk dicalonkan menjadi presiden dari Partai Demokrat. Dikatakan bahwa Harris akan "lebih buruk" daripada Biden.

“Harris akan lebih buruk bagi bangsa kita daripada Joe Biden. Harris menjadi pemimpin yang mendukung Joe selama ini. Mereka memiliki catatan masing-masing, dan tidak ada perbedaan di antara keduanya,” kata tim kampanye itu dalam sebuah pernyataan.

Setelah itu, giliran Vance yang mencemooh Biden dan Harris. “Joe Biden adalah Presiden terburuk semasa hidup saya dan Kamala Harris selama ini mendampinginya dalam setiap langkahnya,” tulis senator Partai Republik itu di X.

Ia menambahkan, Harris telah “berbohong selama hampir empat tahun tentang kapasitas mental Biden.”

“Presiden Trump dan saya siap menyelamatkan Amerika. Siapa pun yang dicalonkan Partai Demokrat, ayo,” kata Vance. [ps/ka]