Negara bagian Pennsylvania yang menjadi medan pertempuran politik akan menjadi perhentian terakhir bagi kampanye pemilu Donald Trump, menjelang persidangan kasus uang tutup mulutnya pada Senin di New York.
Dia menghadapi 34 dakwaan kejahatan memalsukan catatan bisnis, yang diduga untuk menyembunyikan hubungan seksualnya dengan bintang porno, Stormy Daniels pada 2006 lalu.
Dalam kampanye pada Sabtu di Schnecksville, calon presiden dari Partai Republik ini sekali lagi menyebut kasus itu sebagai upaya mengada-ada.“Semua kasus ini adalah pengadilan yang dilakukan oleh Biden, Anda tahu itu, kan? Dan saya bangga menjalaninya demi Anda. Selamat menonton,” kata Trump.
Karena ini akan menjadi pengadilan kriminal pertama kalinya bagi seorang mantan Presiden AS, kasus ini akan diamati secara seksama, kata analis politik Calvin Dark.
“Saya percaya, sejauh ini, sebagian besar para juri dan para jaksa telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus, dalam upayanya untuk memastikan perlakuan yang diterima oleh Trump, akan setara mungkin dengan apa yang akan diterima oleh warga Amerika biasa, ketika mereka berada dalam situasi yang serupa,” ujar Dark.
Tampil dalam acara This Week di stasiun televisi ABC, Gubernur News Hampshire dari Partai Republik, Chris Sununu mengatakan, bahwa dia berharap kasus uang tutup mulut ini akan tidak memiliki konsekuensi politik yang besar bagi Trump.
BACA JUGA: Putin: Rusia Lebih Memilih Biden untuk Memenangkan Pilpres AS“Mereka mungkin akan kembali berkampanye dan hampir mengulangi apa yang terjadi; mereka akan mencoba menjadikannya korban dan itu berhasil untuk mereka,” kata Sununu.
Sementara itu, perhatian Presiden Joe Biden sepenuhnya berkait dengan respons terhadap serangan Iran pada Sabtu ke Israel, tetapi dia juga diharapkan memulai perjalanan kampanye pada pekan ini, dengan kunjungan tiga hari ke Pennsylvania. Tema utama pidatonya adalah soal ekonomi.
Your browser doesn’t support HTML5
Karlyn Bowman, senior fellow emeritus di American Enterprise Institute, berbicara kepada VOA terkait hal ini.
“Dia akan berbicara terkait fakta bahwa ada sejumlah tanda-tanda peningkatan dalam ekonomi, meskipun laporan inflasi pekan lalu tidak cukup bagus untuk pemerintahan ini,” ujar dia.
Tema lain yang diusung dalam kampanye Biden dan bisa jadi terus menjadi fokus pekan ini, adalah perlindungan untuk hak reproduksi, khususnya setelah Trump mengatakan pekan lalu, bahwa keputusan terkait aborsi seharusnya diserahkan kepada negara bagian. [ns/ab]