Trump Jadi Tuan Rumah Kunjungan PM Thailand 

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump (kanan) menerima PM Thailand Prayuth Chan-ocha dan istrinya, Naraporn Chan-ocha di Gedung Putih, Washington DC Senin (2/10).

Perdana Menteri Thailand mengunjungi Gedung Putih, suatu kehormatan yang langka bagi seorang pemimpin militer yang merebut kekuasaan dalam kudeta 2014 dan menolak mengembalikan negara itu ke pemerintahan yang demokratis.

Presiden Donald Trump dan ibu negara menyambut Jenderal Prayuth Chan-ocha dan istrinya di Gedung Putih hari Senin, di mana kedua pemimpin mengadakan pembicaraan di Oval Office.

"Hubungan kami pada bidang perdagangan semakin penting dan ini adalah negara yang bagus sebagai mitra perdagangan," kata Trump kepada wartawan sebelum berpaling ke pemimpin Thailand itu dan menambahkan, "Saya pikir kami akan mencoba menjual sedikit lebih banyak barang kepada Anda."

Pertemuan pertama Jenderal Prayuth dengan Trump berlangsung beberapa hari setelah sebuah pengadilan di Thailand menghukum in- absentia perdana menteri yang digulingkannya, Yingluck Shinawatra, dengan hukuman lima tahun penjara karena tindak kriminal.

Kelompok HAM dan Amerika mengecam intervensi militer Thailand, dengan mengatakan telah terjadi erosi HAM dan kebebasan demokratis. Tapi Prayuth berpendapat tindakan tersebut perlu untuk menstabilkan negara tersebut.

Presiden Trump diperkirakan akan berkunjung ke Asia bulan depan untuk menghadiri pertemuan puncak ekonomi dan politik di Vietnam dan Filipina. Dia juga dijadwalkan melakukan perjalanan ke Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok. [ps/ii]