Trump Kecam Ketua Fraksi Demokrat di Senat AS "Cengeng”

Senator Chuck Schumer, Ketua Fraksi Demokrat dalam Senat AS (foto: dok).

Donald Trump semalam mengecam “Chuck Schumer Cengeng” setelah Ketua Fraksi Demokrat dalam Senat itu menarik tawaran untuk mendanai pembangunan tembok perbatasan kontroversial dengan Meksiko, membuat perundingan mengenai imigrasi tidak menentu nasibnya.

Trump bertemu dengan Schumer pekan lalu di Gedung Putih sementara kedua fraksi dalam Senat mengupayakan kesepakatan luas yang sedianya mencakup pendanaan anggaran federal, pengetatan keamanan perbatasan, dan menangani nasib ratusan ribu imigran yang dibawa ke Amerika secara ilegal selagi masih anak-anak.

Kesepakatan gagal dicapai, pemerintah terpaksa tutup tiga hari, dan Ketua Fraksi Demokrat Senat Charles Schumer, yang menawarkan pendanaan pembangunan tembok perbatasan dalam pertemuannya dengan Trump, mencabut tawarannya itu.

“Chuck Schumer Cengeng paham sepenuhnya, terutama setelah kekalahannya yang memalukan, tidak ada Tembok, tidak ada DACA,” tulis Trump menjelang Selasa (23/1) tengah malam.

Yang dimaksud DACA adalah program yang melindungi hampir 800 ribu imigran dari deportasi, yang akan habis masa berlakunya tanggal 5 Maret.

“Kita harus memiliki keamanan dan keselamatan, dan juga militer yang kuat, untuk rakyat Amerika!”

Sebagai bagian dari kesepakatan luas yang mencakup anggaran federal, Schumer dilaporkan menawarkan sampai 25 miliar dolar untuk pembangunan tembok perbatasan, yang merupakan salah satu janji kampanye utama Trump.

Namun ketika Trump menolak kesepakatan itu, Schumer menarik tawarannya itu.

“Kita akan memulai perundingan dengan landasan baru, dan tidak ada lagi tawaran untuk pendanaan tembok perbatasan,” kata Schumer kepada wartawan hari Selasa.

Nasib perundingan mengenai imigrasi sekarang tidak menentu dua minggu sebelum tenggat 8 Februari yang disepakati kedua pihak untuk mencapai kesepakatan atau mengangkat masalahnya dalam perdebatan Senat sebelum ratusan ribu imigran yang disebut Pemimpi itu menghadapi deportasi masal bulan Maret.

Satu rencana yang disusun enam senator dari kedua partai, termasuk Senator Republik Jeff Flake, mencakup permintaan Trump untuk 1,6 miliar dolar sebagai bagian dari paket keamanan perbatasan lebih luas yang bernilai 2,6 miliar dolar yang juga mengakhiri undian visa kartu hijau dan membatasi kebijakan reunifikasi keluarga.

"Sebagian dari konsesi dan kompromi dalam rencana itu akan tercakup dalam RUU manapun,” kata Flake kepada AFP.

Tetapi meloloskan kesepakatan imigrasi Senat melalui DPR yang lebih konservatif akan sangat sulit, tambah Flake.

Karena itu, Flake berpendapat Trump harus memberikan dukungannya.

Perundingan imigrasi antara kedua fraksi sudah dimulai kembali, dengan beberapa pertemuan di Gedung Kongres hari Selasa yang juga diikuti beberapa pejabat Gedung Putih. [ds]