Presiden Donald Trump, Sabtu (3/2),mengatakan memo kontroversial dari anggota parlemen Partai Republik yang menuduh penyelidik FBI melanggar wewenang dalam investigasi keterlibatanRusia dalam pemilihan presiden 2016, membuktikan ia tidak terlibat. Namunlegislator Partai Demokrat berpendapat sebaliknya.
“Memo ini sepenuhnya menunjukkan Trump tidak bersalah,” tulis Trump dalam cuitan Twitter Sabtu (3/2) pagi. “Tetapi penyidikan untuk mencari-cari kesalahan terus dilanjutkan. Tidak ada Kolusi, tidak ada Obstruksi. Ini memalukan Amerika.”
Komisi Intelijen DPR, Jumat (2/2), merilis memo yang menguraikan tuduhan legislator Republik bahwa penyelidik FBI melangkahi wewenang dalam menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden tahun 2016.
Sebagian signifikan dokumen itu terfokus pada surat perintah Undang-Undang Penyelidikan Intelijen Asing (FISA) yang mengizinkan penyelidikan terhadap mantan penasihat kampanye Trump urusan kebijakan luar negeri, Carter Page, pengusaha yang memiliki kepentingan di Rusia.
Memo itu mengemukakan bahwa dokumen yang disusun olehmantan mata-mata Inggris Christopher Steele merupakan bagian pentingdari penerapan FISA terhadap Page. Menurut memo tersebut, FBI juga tidak menyebutkan bahwa dokumen Steele itu disusun dengan dana Komite Nasional Partai Demokrat dan calon presiden Partai Demokratm Hillary Clinton, dan bahwa Steele pernah mengeluarkan pernyataan-pernyataan bernada anti-Trump. [ds/ps]