Presiden Amerika Donald Trump mengatakan opsi militer terhadap Venezuela dapat dipertimbangkan, dan menggambarkan keadaan disana sebagai kekacauan yang berbahaya.
“Kita mempunyai banyak alternatif bagi Venezuela, termasuk kemungkinan pilihan tindakan militer, kalau perlu,” kata Trump kepada para wartawan di lapangan golf tempat peristirahatan miliknya di New Jersey.
Trump mengatakan ia tidak akan menutup kemungkinan tindakan militer dan menambahkan, “Itu jelas dapat ditempuh.” Ia juga mengatakan rakyat di Venezuela sedang menderita dan korban jiwa berjatuhan.
“Kita mempunyai pasukan di seluruh dunia di tempat-tempat yang sangat jauh. Venezuela tidak jauh,” katanya.
Pentagon mengatakan militer Amerika siap untuk membantu usaha melindungi warga Amerika dan kepentingan nasional Amerika di luar negeri. Juru bicara Pentagon Mark Wright mengatakan Departemen Pertahanan bertugas membuat rencana persiapan akan kemungkinan tindakan militer di seluruh dunia dan untuk menawarkan pilihan-pilihan kepada presiden.
Namun, seorang pejabat tinggi Amerika yang berbicara dengan syarat namanya tidak disebut memberitahu Reuters bahwa Pentagon tidak mengetahui adanya tindakan militer dalam waktu dekat di Venezuela.
Jumat (11/8) malam Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino mengatakan kepada televisi pemerintah komentar presiden Amerika itu adalah “tindak kegilaan.” Pemerintah Venezuela sudah lama menuduh Amerika merencanakan penyerbuan.
Pentagon mengatakan ucapan Caracas mengenai rencana penyerbuan Amerika “tidak berdasar.”
Trump mengatakan krisis di Venezuela adalah salah satu topik yang dibicarakan Jumat malam di New Jersey dengan Menteri Luar Negerinya Rex Tillerson dan Duta Besar Amerika di PBB Nikki Haley. [gp]