Presiden Donald Trump mengatakan keputusannya untuk tidak menyertifikasi ulang kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir Iran bisa menyebabkan "pembatalan total". "Itu kemungkinan yang sangat nyata," ujar Trump hari Senin saat memulai rapat kabinet di Gedung Putih.
Dalam sambutan yang kadang-kadang tertulis dan kadang-kadang spontan, presiden mengatakan, banyak orang setuju atas keputusannya mundur dari kesepakatan tahun 2015, yang dicapai Iran dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Uni Eropa.
Namun, tidak satu pun negara penandatangan kesepakatan itu menyetujui langkah Trump, dan menteri-menteri luar negeri Uni Eropa, yang bertemu hari Senin di Luksemburg, menugaskan diplomat tinggi Federica Mogherini ke Amerika untuk memperjuangkan kesepakatan tersebut.
Trump membela keputusan itu hari Senin, namun berharap bahwa kesepakatan itu bisa diperbaiki guna memenuhi keinginannya ketika dikembalikan ke Kongres untuk pertimbangan lebih lanjut. [ka/jm]