Suatu perjanjian baru untuk mengurangi senjata nuklir harus mengikut-sertakan China, kata Presiden AS Donald Trump hari Jumat (2/8), hanya beberapa jam setelah Amerika denga resmi menarik diri dari perjanjian pengawasan senjata nuklir jarak menengah dengan Rusia.
Trump mengatakan ia telah membicarakan soal pengurangan senjata itu dengan Rusia dan China, dan China ”sangat antusias, seperti juga Rusia,” kata Trump.
BACA JUGA: AS Keluar dari Perjanjian Pembatasan Senjata Nuklir Jarak Menengah“Kalau ada perjanjian di mana mereka mengurangi senjata nuklir dan kita juga, itu akan merupakan hal yang baik bagi dunia, dan saya kira hal itu akan terjadi.”
Pemerintah Amerika hari Jumat dengan resmi keluar dari perjanjian nuklir zaman Perang Dingin itu, dengan mengatakan Rusia terus melanggarnya. (ii)