Trump Skeptis Diplomasi Perdamaian Afghanistan akan Berhasil

Presiden AS Donald Trump berbicara dengan para tentara AS lewat telepon pada Hari Thanksgiving di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, Kamis (22/11).

Presiden AS Donald Trump hari Kamis (22/11) mengatakan pemerintahannya kini melangsungkan negosiasi perdamaian “yang sangat dinamis” di Afghanistan, tetapi dia tidak yakin apakah mereka akan berhasil.

AS dan sekutu-sekutunya menyerang Afghanistan 17 tahun lalu dan menyingkirkan Taliban dari kekuasaannya karena menyembunyikan sejumlah pemimpin al-Qaeda yang dipersalahkan merencanakan serangan 9/11 di Amerika. Misi militer Amerika di Afghanistan telah menghabiskan biaya hampir $1 triliun, dan lebih dari 2.400 tentara Amerika juga meninggal.

Presiden Trump belum pernah mengunjungi Afghanistan sejak ia dilantik hampir dua tahun lalu.

Wakil Presiden Mike Pence menjenguk tentara Amerika Desember lalu di Pangkalan Udara Bagram yang dikelola AS di utara Kabul .

Sekitar 14.000 tentara AS ditempatkan di Afghanistan untuk melakukan operasi untuk melatih dan memberi saran kepada pasukan keamanan Afghanistan dalam pertempuran mereka melawan Taliban, dan melakukan operasi terpisah terhadap berbagai kelompok teroris, termasuk ISIS, di negara tersebut.

Taliban menyatakan pihaknya kini hendak menyiapkan bagi jadwal penarikan-mundur semua pasukan asing pimpinan AS dari Afghanistan sebelum terlibat dalam pembicaraan dengan para pejabat Afghanistan. (is/rw)