Trump, Stoltenberg : Serangan Kimia di Suriah 'Pembunuhan', 'Tidak Bisa Diterima'

Presiden AS Donald Trump dan Sekjen NATO Jens Stoltenberg saat konferensi pers di Gedung Putih Washington, April 12, 2017. (AP)

Presiden Amerika Donald Trump menyambut baik dukungan NATO atas kecamannya mengenai penggunaan senjata kimia oleh Suriah terhadap rakyatnya sendiri akhir minggu lalu.

Trump dan Sekjen NATO Jens Stoltenberg berbicara kepada wartawan setelah pertemuan di Gedung Putih hari Rabu.

Trump menyebut serangan yang dituduhkan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah “serangan pembunuhan, menggunakan senjata yang paling mengerikan” dan mengatakan “pembunuhan secara biadab terhadap anak-anak kecil dan bayi yang tidak berdaya harus ditolak dengan keras oleh negara manapun yang menghargai jiwa manusia”.

Stoltenberg mengatakan penggunaan senjata kimia apapun tidak bisa diterima dan tidak bisa didiamkan. Ia mengatakan siapapun yang bertanggung jawab atas serangan itu harus diadili.

Sebelumnya beberapa pejabat Eropa menyalahkan kekurangjelasan kebijakan Amerika dan Inggris terhadap Suriah menyebabkan mereka menentang dijatuhkan sanksi baru terhadap pejabat-pejabat militer Russia dan Suriah

Para pejabat itu mengatakan masih belum jelas bagaimana sanksi-sanksi akan mengubah dukungan Rusia terhadap Assad. Menlu Inggris Boris Johnson yang memimpin upaya Amerika-Inggris gembira setelah pertemuan menlu G7 secara luas mengakui bahwa tidak ada penyelesaian bagi krisis di Suriah jika Assad masih berkuasa. [my/al]